nusakini.com - Luwu Utara - Jagad media sosial dan media online diributkan soal bantuan salah satu pengusaha, Putri Dakka (PD) yang diduga ditolak. 

• Kasus Penganiayaan yang Diduga Dilakukan Oknum Anggota DPRD Sulsel Terkesan Lamban
• Kasus Dugaan Penganiayaan Anggota DPRD Sulsel Makin Melebar, Disinyalir Juga Terlibat Kasus Perampasan
• Warga Malbar Berharap, BLT Tak Dijadikan Alat Kampanye Pilkades
• Pimpin Bersih bersih Masjid, Kapolsek Malbar: Gotong Royong Budaya Kita yang Harus Dirawat
• Kapolsek Malbar Lutra Sulsel Harap Tanggul Cepat Ditutup, Ada Apa?

Adapun penolakan itu disampaikan oleh salah satu orang yang berbicara disalah satu media online, yang dimuat, Sabtu, (12/02/2022).

Penolakan bantuan buat kakek Nyahmun yang viral karena tinggal di gubuk reot, kemudian dibantah langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, pada Sabtu (12/2/2022). Indah pun menegaskan pernyataan penolakan adalah fitnah besar.

Selanjutnya, hari ini, Minggu (13/2/2022), Sekertaris Desa (Sekdes) Lampuawa berbicara pada salah satu media online dan menegaskan tak ada penolakan. Justru mengarahkan bantuan bangun rumah Putri Dakka dialihkan kerumah lainnya, karena rumah Nyahmun sudah diassesmen oleh Pemda. 

Sekdes juga keberatan soal Video dirinya yang disebarluaskan. Menurut dia, Video tersebut hanya dibuat oleh orang suruhan Putri Dakka untuk disampaikan ke Putri Dakka secara pribadi. (Konten Media Partner: dailymakassar.id)